JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar
Ginanjar Kartasasmita disebut-sebut bakal berpeluang besar menjadi calon wakil
presiden unggul pada pemilihan umum 2014. Penilaian ini berdasarkan
hasil penelitian kualitatif yang dilakukan Institute for Transformation
Studies (Intrans).
“Setelah mempertimbangkan seluruh atribut maka responden memilih
Ginanjar di posisi teratas dengan selisih tidak jauh berbeda dengan Gita
Wirjawan dan Hary Tanoesoedibjo,” kata Direktur Eksekutif Intrans,
Saiful Haq saat memaparkan hasil penelitian lembaganya di Jakarta,
Minggu (4/7/2013).
Penelitian Intrans yang dilakukan pada Mei-Juli 2013 ini mengukur
persepsi dan sikap pemilih terhadap asosiasi atribut kandidat capres
dan cawapres 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif
yang melibatkan 150 responden yang dibagi dalam 10 kelompok focus group
discussion (FGD).
Dalam setiap diskusi dilakukan pendalaman subtansi pertanyaan
riset dengan menggunakan metode diskusi mendalam dengan dipandu oleh
seorang fasilitator.
Dari hasil penelitian, ada beberapa sejumlah nama lainnya yang dianggap
unggul sebagai cawapres 2014 secara berturut-turut, yakni Gita Wirjawan,
Hary Tanoe, Aburizal Bakrie, Mahfud MD, Jusuf Kalla, Wiranto, Dahlan
Iskan, Akbar Tanjung, dan Djoko Suyanto.
Penentuan rangking cawapres ini, menurut Saiful, dilakukan dengan
menggabungkan seluruh atribut yang sudah ditentukan responden. Ada
sejumlah atribut yang ditentukan responden, yakni profesionalisme,
cerdas, solusi ekonomi, rendah hati, dan pengalaman dalam karir.
Diakui Saiful, nama Ginanjar memang baru-baru ini muncul dalam dua bulan
terakhir. Pihaknya memasukkan nama Ginanjar dalam penelitian ini dengan
mempertimbangkan kemungkinan skenario Golkar versus Jusuf Kalla pada
2004, bisa terulang kembali.
Pada Pemilu 2004, Susilo Bambang Yudhoyono selaku capres memilih
berdampingan dengan Jusuf Kalla, sementara Partai Golkar yang merupakan
tempat bernaung Kalla, justru mengusung Wiranto sebagai calon presiden.
“Itu variabel yang tidak bisa dihindari sehingga kita masukkan,” tambah
Saiful.
(DS/kP)
No comments:
Post a Comment