TANGERANG - Penyebab tewasnya Ma Ailun (23 tahun) asal Xinjiang, China, yang
tersengat listrik ketika melakukan panggilan telepon dari iPhone 5 yang
sedang isi bateraipun mulai terungkap. Diduga, Ma Ailun menggunakan alat
pengisi baterai yang bukan dibuat oleh Apple.
Menurut ahli telekomunikasi China, Xiang Ligang, perempuan itu mungkin memakai alat tiruan (imitasi), bukan asli dari Apple.
"Pengisi
tiruan terkadang menjadi jalan pintas. Kualitas dari kapasitor dan
pelindung sirkuit mungkin tidak sesuai dengan yang dibuat oleh Apple, dan hal ini dapat menyebabkan
kapasitor mogok dan mengirim listrik 220 volt langsung ke baterai
ponsel," terang Ligang saat diwawancari media massa CCTV.
Ma
Ailun, seorang pramugari China Southern Airlines, meninggal dunia di
rumahnya pada tanggal 11 Juli 2013. Berdasarkan dari laporan sebelumnya mengatakan, Ma Ailun
memakai ponsel iPhone 5. Namun, hasil dari penyelidikan mengatakan bahwa
ponsel yang digunakan adalah iPhone 4 karena bagian sampingnya terbuat
dari stainless steel.
Kemungkinan lainnya, menurut
Ligang, alat pengisi baterai yang dipakai tidak memenuhi standar
tegangan listrik di China. Bisa jadi, alat itu ditujukan untuk pengguna
di Hongkong, Taiwan, atau Jepang.
"Hongkong, Taiwan, dan Jepang,
semua menggunakan tegangan listrik 110 volt. Sementara itu, China
Daratan memakai 220 volt. Jika alat pengisi baterai dibuat hanya untuk
menampung 110 volt, maka akan menyebabkan kerusakan atau kelebihan
beban," lanjutnya.
Pernyataan Xiang tidak sepenuhnya akurat
karena sebenarnya Hong Kong menggunakan standar tegangan listrik 220
volt, meski outlet 120 volt disediakan di banyak hotel. Sedangkan,
Jepang menggunakan standar tegangan listrik 100 volt.
Ligang
berpendapat, arus listrik dari alat pengisi daya baterai yang kelebihan
beban akan membuat ponsel jadi panas. Ini dapat merusak sirkuit di
bagian dalam dan menyebabkan perangkat tak dapat digunakan.
Dalam
kasus Ma Ailun, iPhone 4 yang jadi barang bukti masih bisa dioperasikan
secara normal meskipun ada bekas terbakar di bagian belakang dan
samping. Sementara itu, barang bukti lain seperti kabel data USB dan
alat pengisi baterai masih dalam keadaan utuh.
Sejauh ini pihak kepolisian
masih melakukan penyelidikan. Juru bicara Apple telah menyampaikan
ucapan belasungkawa. Perusahaan berjanji akan menyelidiki kasus ini dan
menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian setempat.
No comments:
Post a Comment